03 November 2008

Kisah Tentang Karir N Pertolongan~

Dearest My best friends,
kisah 2x ini sangatlah menarik untuk
dibaca
____________________________________________________
Pada bulan ke-2 diawal kuliah saya,
seorang Profesor memberikan quiz
mendadak pada kami. Karena kebetulan cukup
menyimak semua kuliah-kuliahnya,
saya cukup cepat menyelesaikan soal-soal
quiz, sampai pada soal yang
terakhir.
Isi Soal terakhir ini adalah : Siapa nama
depan wanita yang menjadi
petugas pembersih sekolah ?. Saya
yakin soal
ini cuma "bercanda". Saya
sering melihat perempuan ini.
Tinggi,berambut
gelap dan berusia sekitar
50-an, tapi bagaimana saya tahu nama
depannya... ? Saya kumpulkan saja
kertas ujian saya, tentu saja dengan jawaban
soal terakhir kosong. Sebelum
kelas usai, seorang rekan bertanya pada
Profesor itu, mengenai soal
terakhir akan "dihitung" atau tidak. "Tentu
Saja Dihitung !!" kata si
Profesor. "Pada perjalanan karirmu, kamu akan
ketemu banyak orang. Semuanya
penting!. Semua harus kamu perhatikan dan
pelihara, walaupun itu cuma dengan sepotong senyuman, atau
sekilas "hallo"!
Saya selalu ingat pelajaran itu. Saya
kemudian tahu, bahwa nama depan
ibu pembersih sekolah adalah "Dorothy".

kemudian profesor tersebut bercerita tentang
Penumpang yang Kehujanan
Malam itu, pukul setengah dua belas
malam.
Seorang wanita negro rapi
yang sudah berumur, sedang berdiri di
tepi jalan tol Alabama. Ia nampak
mencoba bertahan dalam hujan yang
sangat deras, yang hampir seperti badai.
Mobilnya kelihatannya lagi rusak, dan
perempuan ini sangat ingin menumpang
mobil. Dalam keadaan basah kuyup, ia
mencoba menghentikan setiap mobil yang
lewat. Mobil berikutnya dikendarai oleh
seorang pemuda bule, dia berhenti
untuk menolong ibu ini. Kelihatannya si
bule ini tidak paham akan konflik
etnis tahun 1960-an, yaitu pada saat itu.
Pemuda ini akhirnya membawa si
ibu negro selamat hingga suatu tempat,
untuk mendapatkan pertolongan, lalu
mencarikan si ibu ini taksi. Walaupun
terlihat sangat terges a-gesa, si ibutadi bertanya tentang alamat si pemuda
itu, menulisnya, lalu mengucapkan terima kasih pada si pemuda. 7 hari
berlalu, dan tiba-tiba pintu rumah pemuda bule ini diketuk Seseorang.
Kejutan baginya, karena yang datang ternyata kiriman sebuah televisi set besar
berwarna (1960-an !) khusus dikirim kerumahnya.Terselip surat kecil
tertempel di televisi, yang isinya
adalah : " Terima kasih nak, karena membantuku di jalan Tol malam itu.
Hujan tidak hanya membasahi bajuku, tetapi
juga jiwaku. Untung saja anda datang dan menolong saya. Karena
pertolongan anda, saya masih sempat untuk
hadir disisi suamiku yang sedang sekarat...
hingga wafatnya. Tuhan
memberkati anda,karena membantu
saya dan tidak mementingkan dirimu pada
saat itu"

Tertanda Ny.Nat King Cole.
Catatan : Nat King Cole, adalah penyanyi
negro tenar thn. 60-an di USA

1 komentar:

Christina Stefani mengatakan...

Brarti ni kisah nyata dong??

Posting Komentar